BPS Provinsi Papua Dukung Pelaksanaan PK21

Jayapura – Dalam mempersiapkan pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang dilaksanakan pada 1 April hingga 31 Mei mendatang, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua mengunjungi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Senin (22/02/2021) pagi.

Pertemuan yang berlangsung di kantor BPS Provinsi Papua tersebut beragendakan koordinasi antara Perwakilan BKKBN Provinsi Papua dengan BPS Provinsi Papua terkait penyediaan data demografi Papua secara umum sebagai pedoman dalam melaksanakan PK21.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa sandingkan data-data yang berorientasi untuk penguatan demografinya. Memang ada spesifikasinya yang khusus untuk BKKBN di bagian pembangunan keluarga. Tapi untuk demografinya, kami bisa diperkuat dari data Sensus Penduduk 2020” jelas Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar, SE., M.Si.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua bersama Kepala Badan Pusat Statistik Papua

Dalam melaksanakan PK21 ini, BKKBN bertekad untuk menghasilkan data secara by name by address sebagai penyediaan data / dasar dalam perencanaan pembangunan, sehingga Kepala BKKBN Provinsi Papua berharap agar kooordinasi dan kolaborasi strategi dapat terjalin dengan BPS Provinsi Papua dari tingkat provinsi hingga kabupaten.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina, menyambut baik dan mendukung pelaksanaan PK21 dan bersedia berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi Papua dalam menyediakan kebutuhan data yang diperlukan.

“Kami siap untuk membantu. Kalau ada himbauan disampaikan saja, kami akan teruskan ke teman-teman BPS di kabupaten juga” katanya, saat berdialog dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua.

Pelaksanaan Pendataan Keluarga sendiri adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Pembangunan Keluarga, data kependudukan, data Keluarga Berencana, dan data anggota keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan, setiap lima (5) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.

Dengan mengetahui data dan informasi yang lengkap, akurat dan update, maka pemahaman tentang keluarga bisa lebih baik, dan BKKBN juga akan lebih baik dalam mendampingi keluarga Indonesia dalam merencanakan kehidupannya menjadi keluarga yang berkualitas. (TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *