Persiapkan Diri dengan 10 Hal ini sebelum Membangun Keluarga

Membangun sebuah keluarga membutuhkan perencanaan, hal ini dimaksudkan agar pasangan yang baru menikah diharapkan nantinya dapat mengarungi kehidupan berkeluarga mereka dengan baik. Berbagai tantangan  akan dihadapi ketika seorang laki-laki dan perempuan memutuskan untuk membangun rumah tangga, salah satunya adalah menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan karakter satu sama lain, yang artinya pasangan suami istri harus siap dengan segala perubahan yang akan mewarnai kehidupan berkeluarga.

Proses menyesuaikan diri dengan beragam perubahan baik fisik maupun non fisik dalam berkeluarga membutuhkan kematangan berpikir agar nantinya tidak menimbulkan masalah dan konflik pada pasangan. Untuk itu, dibutuhkan kesiapan diri ketika membentuk suatu ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk nantinya menjadi suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang kekal dimata Tuhan dan negara.

Untuk itu, terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipahami oleh remaja maupun dewasa awal dalam mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan berkeluarga yaitu kesiapan Usia, Kesiapan Finansial,Kesiapan Fisik,Kesiapan Mental,Kesiapan Emosi,Kesiapan Sosial,Kesiapan Moral, kesiapan Interpersonal, Kesiapan Keterampilan Hidup dan kesiapan Intelektual. (Sumber-Buku Membantu remaja Merencanakan Masa Depannya-BKKBN)

Kesiapan Usia

Kesiapan Usia merupakan kesiapan umur untuk menikah, idealnya 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pentingnya kesiapan usia ini berkaitan dengan mempersiapkan pola pikir yang matang dalam mempersepsikan sebuah pernikahan. Kesiapan ini juga dibutuhkan supaya individu sudah mengetahui dan memiliki pengetahuan tentang melahirkan dan merawat anak serta kehidupan berkeluarga.

Kesiapan Finansial

Kesiapan finansial bagian dari kemandirian keuangan sehingga kriteria ini sangat penting untuk kesiapan menikah. Dalam hal ini kesiapan finansial dapat dilihat dari ketercukupan uang yang dimiliki, kemandirian finansial (tidak merepotkan orang tua), memiliki jenjang karier yang tetap dalam jangka panjang, termasuk cara mengelola keuangan dan sumberdaya keluarga serta memiliki tabungan keluarga. Kesiapan ini penting dikarenakan untuk mengelola sumberdaya dan mencapai kesejahteraan keluarga.

Kesiapan Fisik

Kesiapan fisik adalah kesiapan secara biologis seperti kesiapan organ biologis untuk melakukan hubungan seksual dan kemampuan untuk melakukan pengasuhan serta melakukan pekerjaan rumah tangga. Kesiapan fisik dianggap penting supaya individu dapat mempersiapkan organ-organ biologis dan menjaga serta merawat kesehatannya untuk mencapai tubuh yang sehat

Kesiapan Mental

Kesiapan mental adalah kemapuan individu dalam mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi,siap dalam mengantisipasi resiko yang ada dan menyeimbangkan antara harapan dan kenyataan. Penting melakukan kesiapan ini untuk mempersiapkan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan berkeluarga.

Kesiapan Emosi

Kesiapan emosi adalah kemampuan individu dalam mengontrol emosi yang baik untuk menghindari perilaku yang tidak baik dan kekerasan serta untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang-orang disekitarnya. Individu yang memiliki kesiapan emosi yang baik dapat mengatur dan mengelola perasaannya dengan baik sehingga dalam menghadapi persoalan dapat memposisikan diri dengan baik

Kesiapan Sosial

Kesiapan Sosial adalah kemampuan untuk mengembangkan berbagai kapasitas untuk mempertahankan pernikahan. Selain itu terdapat interaksi antara individu dan masyarakat luas seperti hubungan untuk diterima lingkungan sekitar dan dapat menyediakan karier untuk masa depan keluarganya. Kesiapan sosial dibutuhkan individu supaya mampu melakukan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar

Kesiapan Moral

Kesiapan Moral adalah kemampuan untuk mengetahui dan memahami nilai-nilai kehidupan yang baik seperti komitmen, kepatuhan,kesabaran dan memaafkan. Pentingnya kesiapan ini sebagai pedoman dan prinsip dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan untuk membentuk kepribadian dalam berhubungan dengan pasangan dan keluarga besar

Kesiapan Interpersonal

Kesiapan Interpersonal adalah kemampuan individu dalam melakukan kompetensi dalam berhubungan seperti pasangan suami istri harus saling mendengarkan, membahas masalah pribadi dengan pasangan dan menghargai apabila terdapat perbedaan. Individu membutuhkan kesiapan ini untuk memahami individu lainnya, dapat menghargai dan tenggang rasa dengan orang lain serta dapat peduli dengan lingkungan sekitar.

Kesiapan Keterampilan Hidup

Keterampilan hidup adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam mengembangkan berbagai kapasitas untuk memenuhi peran di dalam keluarga seperti menjaga kebersihan rumah tangga, merawat dan mengasuh anak, melayani suami dan sebagainya. Apabila individu dapat mempersiapkan keterampilan hidupnya dengan baik maka dapat saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal ini dapat mewujudkan kepuasan dan kesejahteraan keluarga.

Kesiapan Intelektual

Kesiapan intelektual adalah kesiapan yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam berfikir, menangkap informasi dan berhubungan dengan kemampuan mengingat. Digunakan untuk penunjang dan pendukung dalam mencari informasi dan pengetahuan tentang pernikahan dan cara-cara merawat anak atau mengelola keuangan.

 

Berkaitan dengan perencanaan berkeluarga,  remaja secara khusus perlu disiapkan dari awal agar nantinya mampu mengambil keputusan yang tepat kapan saat yang tepat untuk menikah. Dengan memahami dengan baik kesiapan diri sebelum menikah diharapkan nantinya akan menghasilkan keluarga yang berkualitas yang tidak hanya sejahtera,sehat,maju,mandiri,harmonis namun juga memiliki anak dengan jumlah yang idel sebagai upaya untuk menghasilkan generasi emas di masa yang akan datang  (Tirza/WI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *