MANFAAT POSYANDU BAGI IBU DAN ANAK
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
Posyandu yang sudah ada dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak. Dengan program Posyandu Balita di masing-masing RW di kelurahan Bandungrejosari yang selama ini berjalan dengan baik dan rutin dilakukan satu kali dalam satu bulan dan pembinaan yang dilakukan oleh Puskesmas secara bergantian di masing-masing Posyandu yang sudah tersebar di masing-masing RW tersebut sangat membantu masyarakat utamanya kesehatan ibu dan anak..
Ada lima program prioritas yang dilakukan oleh Posyandu yaitu : KB, KIA, gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Dengan program tersebut terbukti dapat menurunkan angka kematian bayi dan balita. Partisipasi masyarakat dalam mendukung terlaksananya Posyandu Balita ini sangat penting, tanpa keikutsertaan mereka ke Posyandu maka program ini tidak akan dapat berjalan dengan baik. Dengan keaktifan mereka untuk datang dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu dapat mencegah dan mendeteksi sedini mungkin gangguan dan hambatan pertumbuhan pada balita.
Banyak program dan fasilitas yang disediakan pemerintah akan menjadi sia-sia jika ibu dan balita tidak datang ke posyandu. Misalnya, pemberian imunisasi. 1 botol vaksin (DPT/HB, Campak) rata-rata untuk dipakai 10 sasaran (10 dosis), 1 vaksin BCG untuk > 60 dosis/sasaran. Jika sasaran yang diimunisasi sangat sedikit, misalnya yang diimunisasi BCG hanya 5 bayi, DPT/HB 3 bayi, maka indeks pemakaian vaksin juga sangat kecil.
Salah satu faktor yang juga terkait kurangnya pemanfaatan posyandu adalah masalah gizi balita. Permasalahan gizi buruk anak balita, kekurangan gizi, busung lapar, dan masalah kesehatan lainnya menyangkut kesehatan ibu dan anak akan mudah dihindari melalui kegiatan posyandu, sehingga posyandu sebagai layanan kesehatan yang sangat dekat pada masyarakat sangat berperan penting dalam deteksi dini masalah gizi. Deteksi dini balita gizi buruk adalah kegiatan penentuan status gizi balita melalui KMS (yaitu dari berat badan menurut umur) dan tanda-tanda klinis pada balita yang dilakukan oleh orang tua. Dengan melakukan penimbangan setiap bulan di posyandu maka status gizi dan jalur pertumbuhan anak dapat selalu terpantau, sehingga bila ditemukan kelainan dalam grafik pertumbuhan akan segera terdetesi dan akan mudah untuk melakukan perbaikan status gizi anak. Deteksi dini ini juga perlu diimbangi dengan penyuluhan serta pemberian makanan tambahan.
Banyak manfaat posyandu yang bisa diperoleh ibu dan balita. Semua fasilitas tersebut disediakan secara gratis. Sudah selayaknya masyarakat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut. Walaupun gratis, pelayanan tersebut bukanlah sesuatu yang murah. Jika diuangkan, biaya untuk pembelian vaksin, vitamin, dan berbagai logistik posyandu tentulah sangat mahal. Hal ini dapat dibuktikan jika kita mengimunisasikan anak kita ke Lembaga Pelayanan Kesehatan Swasta, biaya 1 kali imunisasi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu rupiah.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tujuan utama dari Posyandu adalah agar mensejahterakan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Berikut adalah beberapa manfaatnya yaitu :
Perbaikan gizi
Sebagaimana program Kementerian Kesehatan berupa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Posyandu ternyata juga mendukung program perbaikan gizi masyarakat. Dalam program posyandu, orang tua akan mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pendidikan dan pengetahuan dalam hal gizi serta kesehatan balita.
Pemantauan kesehatan
Posyandu memberikan pelayanan yang ditujukan untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita. Kita bisa menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan melakukan pengecekan dasar kesehatan balita. Jika berat badan atau tingi badan bayi dirasa kurang normal atau bayi mengalami tanda-tanda akan adanya masalah kesehatan, orang tu apun akan mendapatkan saran dari petugas posyandu agar bisa segera memperbaiki kondisi kesehatan buah hatinya.
Imunisasi
Imunisasi yang dilakukan secara berkala sejak bayi baru saja dilahirkan hingga usianya dewasa akan memastikannya tidak mudah terkena berbagai macam penyakit, termasuk penyakit yang bisa memicu kecacatan ataupun yang berpotensi mematikan. Beruntung, melalui posyandu kita bisa mendapatkan imunisasi-imunisasi tersebut.
Mencegah diare
Salah satu manfaat posyandu yang sangat penting namun kerap disepelekan adalah mencegah dan menanggulangi diare. Cukup banyak balita yang harus meregang nyawa gara-gara penyakit ini. Dengan adanya posyandu, diharapkan orang tua akan mendapatkan informasi lebih baik untuk mencegah datangnya penyakit ini pada buah hatinya. Tak hanya itu, orang tua juga akan mendapatkan informasi tentang penanganan diare yang menimpa buah hatinya agar bisa segera disembuhkan.
Melihat besarnya manfaat dari posyandu, ada baiknya orang tua selalu memaksimalkan posyandu yang bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan perkembangan buah hatinya.
Adapun bagi masyarakat, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:
- Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
- Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi buruk.
- Bayi dan Anak Balita mendapatkan berbagai Vitamin
- Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
- Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
- Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).
- Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak, apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
- Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita